Assalamu 'alaykum...! Bertemu lagi dengan Fanfiro (padahal Fanfiro cuma nulis aja, nggak sampe ketemu), setelah sekian lama kami tidak posting berita ataupun kabar terbaru. Memang kami sedang dilanda kesibukan yang sangat berarti (puitis banget..), jadinya berbagai kegiatan Fanfiro yang sudah direncanakan terpaksa ditunda dulu. Terutama Izzul yang jadi Wakil Ketua Umum OSIS Smarihasta, disibukkan dengan rapat OSISnya, yang biasanya hari Jum'at dan Sabtu. Tapi nggak tau lagi, mestinya hari efektif (Senin sampai Kamis) juga ada rapat, namanya aja OSIS. [citation from Izzul needed]
Oke, kembali ke topik asal. By the way, maksudnya judul di atas apa sih? Kok pake jerih payah segala? Iya dong, Irtifa' akhir-akhir ini sedang bergembira lho! Emang kenapa kok gembira? Karena, mereka telah lolos seleksi lomba nasyid Porseni Tingkat Kota Malang. Wah, selamat ya buat Irtifa'! Tapi, Irtifa' kan masih baru, terus selama ini siapa yang ngelatih mereka? Kalo ada junior, pasti ada senior. Kalo junior kesulitan, berarti yang bantu .......... (isi sendiri). Bukan bermaksud sombong ya, tapi memang pihak Fanfiro yang ngelatih. Ya, namanya saja senior, wajar jika diminta bantuan. Tapi yang minta bantuan bukan Irtifa'nya, tidak lain tidak bukan adalah pihak Matsanewa sendiri.
Kalo pembaca sekalian sudah membaca post kami yang sebelumnya, tentunya anda tahu seperti apa kondisi yang terjadi di tubuh Irtifa'. Ya, pergantian personil! Dari yang sekarang sudah kelas 9 SMP, personil Irtifa' menjadi siswa kelas 7 semua. Tentunya mereka membutuhkan pelatih dan ternyata Fanfiro ditunjuk pihak Matsanewa untuk melatih Irtifa' baru. Kami yang pada sibuk semua tentu kebingungan ngatur jadwal, kapan enaknya ngelatih Irtifa'? Hari apa? Jam berapa? Sampai-sampai Nabil yang lagi persiapan UN SMA pun menyempatkan diri untuk melatih dibantu oleh Rosyid.
Tapi, kok yang ngelatih cuma 2? Terus yang lainnya mana? Gini, waktu itu yang lebih dikenal oleh guru-guru Matsanewa ya cuma Nabil dan Rosyid, jadinya cuma mereka aja yang difokuskan untuk ngelatih Irtifa'. Tapi, di tengah perjalanan melatih, ternyata abang Nabil menghadapi jadwal yang crash antara ngelatih dan UAS. Akhirnya Nabil melimpahkan tanggung jawab sepenuhnya ke Rosyid. Tentunya Rosyid juga kesulitan jika melatih sendirian. Lalu dia hubungi Fahmi, sang lead vocal. Fahmi yang memiliki background di dunia tarik suara dan easy going (bukan easy going sih, maksudnya yang terkadang banyak jadwal kosongnya) ketika diajak ngelatih tentunya mau. Akhirnya janjian latihan hari Sabtu siang, sekitar jam 13.00 WIB.
Jadwal udah fix, tapi teman-teman Irtifa' minta latihan dimajukan jadi hari Jum'at, karena Sabtu pagi mereka sudah seleksi Porseni Kota Malang untuk mewakili Malang di tingkat Jawa Timur. Gitu juga dengan Nabil yang memberitahu Rosyid yang jadi penanggungjawab, kalo Sabtunya mereka sudah seleksi. Alhamdulillah, karena hari Jum'at Rosyid dan Fahmi ada waktu senggang, akhirnya latihan dimajukan jadi hari Jum'at gak masalah. Sebetulnya kedua orang itu mau ngajak Izzul juga, tapi seperti yang udah dijelaskan di awal posting ini, Izzul ada rapat OSIS, akhirnya dia nggak jadi ngelatih.
Perjanjian jam 13.00 WIB, ternyata setelah sholat Jum'at Kota Malang diguyur hujan deras. Fahmi yang naik motor berangkat terlebih dahulu sebelum sholat Jum'at, dan dia sholat di Masjid Al-Fajr MTsN Malang 1, jadinya dia nggak kehujanan. Rosyid yang naik angkot sedikit kehujanan. Selain karena nunggu angkot lama, dia juga jalan kaki, tentunya. Akhirnya latihan, dan berkali-kali pindah ruangan dari satu tempat ke tempat lain.
Berminggu-minggu latihan terus dijalani. Berkali-kali juga cuma Fahmi atau Rosyid saja melatih sendirian, jadi kalo ada masukan atau mau minta kritikan dan saran nggak ada yang menolong. Akhirnya karena saling complain satu sama lain, akhirnya ada wacana ngumpulkan seluruh personil Fanfiro yaitu Fatih, Nabil, Fahmi Izzul, dan Rosyid. Bertepatan H-3 Porseni Nasyid Tingkat Jawa Timur, Alhamdulillah semua bisa berkumpul kembali setelah terakhir berkumpul tahun lalu. Akhirnya Fanfiro dan Irtifa' jamming, memberikan semangat pada Irtifa' untuk menampilkan yang terbaik di lomba 3 hari kemudian.
Kisahnya Irtifa' dan Fanfiro jamming pada hari Kamis. Fanfiro akhirnya sepakat hari Jum'at nggak bisa ngelatih karena alasan sibuk. Padahal Fanfiro punya alasan lainnya, yaitu supaya mereka latihan sendiri, diniatkan untuk bener-bener latihan tanpa ketergantungan pelatih. Walaupun hal ini sangat krusial, tapi itu akan melatih kemandirian tim nasyid tersebut. Jadi ntar kalo latihan sendiri tanpa pelatih jadi gak masalah, kaya' Fanfiro (nggak usah tanya lagi, sama kaya' nasyid acapella professional lainnya).
Terus, hasil lomba kemarin Minggu 24 Februari 2013 gimana? Tunggu posting berikutnya ya!!
Fatih – Anas – Nabil – Fahmi – Izzul – Rosyid
Berminggu-minggu latihan terus dijalani. Berkali-kali juga cuma Fahmi atau Rosyid saja melatih sendirian, jadi kalo ada masukan atau mau minta kritikan dan saran nggak ada yang menolong. Akhirnya karena saling complain satu sama lain, akhirnya ada wacana ngumpulkan seluruh personil Fanfiro yaitu Fatih, Nabil, Fahmi Izzul, dan Rosyid. Bertepatan H-3 Porseni Nasyid Tingkat Jawa Timur, Alhamdulillah semua bisa berkumpul kembali setelah terakhir berkumpul tahun lalu. Akhirnya Fanfiro dan Irtifa' jamming, memberikan semangat pada Irtifa' untuk menampilkan yang terbaik di lomba 3 hari kemudian.
Kisahnya Irtifa' dan Fanfiro jamming pada hari Kamis. Fanfiro akhirnya sepakat hari Jum'at nggak bisa ngelatih karena alasan sibuk. Padahal Fanfiro punya alasan lainnya, yaitu supaya mereka latihan sendiri, diniatkan untuk bener-bener latihan tanpa ketergantungan pelatih. Walaupun hal ini sangat krusial, tapi itu akan melatih kemandirian tim nasyid tersebut. Jadi ntar kalo latihan sendiri tanpa pelatih jadi gak masalah, kaya' Fanfiro (nggak usah tanya lagi, sama kaya' nasyid acapella professional lainnya).
Terus, hasil lomba kemarin Minggu 24 Februari 2013 gimana? Tunggu posting berikutnya ya!!
Fatih – Anas – Nabil – Fahmi – Izzul – Rosyid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar