Jumat, 29 Maret 2013

Kunjungan Wapres RI ke MTsN Malang I (Part 1)

Acara seremonial Wapres RI di MTsN Malang I
Assalamu 'alaikum! Ketemu lagi dengan Fanfiro dengan posting terbaru kami.. Afwan udah sekian lama mimin nggak ngeblog, karena berbagai kesibukan dan (mungkin) mimin mengalami writer's blog. Tapi mimin minta izin dulu, kalo mungkin mimin agak Out Of Topic sebentar, karena ada satu hal yang terlupakan, yaitu hasil Irtifa' Nasyid Acapella! Mungkin di antara pembaca sekalian sudah menantikan sebuah post ini, tetapi karena berbagai kendala seperti sumber informasi, dokumentasi, dan lain-lain akhirnya sempat tertunda. Tetapi bagaimanapun itu tetap janji kami, maka mimin gabung aja sama post yang satu ini.

Langsung aja deh ke hasilnya, karena kurang source dan dokumentasi. Berawal dari Fahmi yang sebenarnya ingin mendampingi Irtifa' ke Kediri ternyata tidak jadi. Tetapi sebelumnya afwan, karena ternyata Irtifa' tidak lolos ke tingkat nasional bahkan peringkat 3 besar pun tidak didapatnya. Akhirnya berbagai simpati muncul dari personil Fanfiro, yang telah menangani mereka dari awal permulaan mengenal nasyid sampai dengan perlombaan. Garis besarnya, ialah:
Perjalanan kalian masih panjang. Di usia kalian yang masih sangat belia, sudah mengikuti kompetisi besar ini. Dalam waktu singkat, kalian sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terus kembangkan minat dan bakat kalian, serta kejarlah prestasimu. (Fanfiro)
Oke deh, kembali ke topik.

Sabtu, 9 Maret 2013 (H-16)

Pada hari itu, Fanfiro berencana mempersiapkan latihan di Matsanewa dan sang Humas yaitu Fahmi datang beberapa jam sebelum perjanjian. Lalu ketika datang ke MTs, Ia bertemu dengan seorang guru, menanyakan kabar dan akhirnya menanyakan sesuatu, "Kamu waktu akhir Maret nanti ada waktu kosong nggak? Pak Wapres mau kunjungan ke sini, tim kamu nanti saya undang tampil," tanya guru tersebut. Fahmi pun menjawab, "Ooh, saya tanyakan dulu ke teman-teman, bisa atau nggak,".

Kemudian masuk ke topik lainnya, pak guru tersebut menanyakan sekaligus menyesal dengan pencapaian yang diraih oleh Irtifa', yaitu tidak masuk tiga besar. Guru tersebut menanyakan dengan sopan, "... apakah latihannya kurang?". Fahmi yang merupakan PR (Public Relation, bahasa kerennya Humas beh...) menjawab, "Ya, kalau menurut kami sebenarnya latihannya sudah cukup. Apalagi kalau menurut kami progress mereka dari awal mengenal nasyid sampai pada akhirnya terbentuk vokal sampai sekarang dalam waktu yang singkat itu sudah luar biasa, pak,". Pak guru tersebut mengomentari, "Ooh, ya sudah lah. Nanti kalau kami perlu bantuan lagi kami akan kabari kamu. Oh iya, tim-mu nanti waktu classmeeting di MTs mungkin dibutuhkan untuk demo nasyid, karena kita inginnya Nasyid Acapella itu diregenerasi terus...". "Oke pak, nanti saya kabari teman-teman saya," jawab Fahmi

Fahmi berjalan selangkah lagi, dan bertemu guru lainnya. Ternyata guru tersebut meminta hal yang sama kepada Fahmi. Fahmi pun mengatakan hal yang sama ketika Ia bertemu guru pertama. Kemudian Ia berjalan langkah demi langkah, dan kejadian tersebut pada akhirnya terjadi empat kali. Fahmi berjalan dengan semangat menuju hall, dan menunggu personil Fanfiro lainnya, sembari melihat berbagai kegiatan di hall dan lapangan basket.

Beberapa menit kemudian, datanglah Izzul yang biasanya tanpa rencana dan iseng saja datang ke MTs untuk bertemu adik kelas dan bermain. Memang kenyataannya pada saat itu pun demikian. Ternyata Ia bertemu dengan Fahmi, dan Fahmi mengabarkan permintaan dari empat guru MTs. Izzul secara garis besar menyatakan bahwa Insya Allah Ia bisa dan mengusahakan bisa. Kemudian satu jam setelahnya, Izzul kembali ke Smarihasta untuk latihan dance robot dubstep.

Beberapa waktu kemudian datanglah Fatih sang Bassist Fanfiro. Seperti biasa Ia menanyakan kabar yang lainnya kepada Fahmi. Fahmi pun menjawab, "Izzul barusan balik, ada latihan dubstep dance. Rosyid belum dateng dari tadi. Kita tunggu aja deh,". Sembari mereka menunggu Rosyid, Fahmi pun menceritakan kedatangannya "disambut" dengan request empat guru Matsanewa. Fatih pun konfirmasi kalau Ia Insya Allah bisa. Ternyata karena beberapa personil tidak bisa datang saat itu, akhirnya latihan ditunda dan hanya berencana untuk rapat membicarakan kegiatan jangka panjang.

Akhirnya, sore sekitar jam 4 kurang beberapa menit, Rosyid datang setelah berputar dari depan menuju hall, kemudian menuju ke gazebo. Bertemulah dia dengan kawannya dan diberitahu kalau hari itu tidak jadi latihan. Kemudian mulailah perundingan kami. Mulai dari agenda terdekat yaitu ada request dari teman kami di UB yang mau mengadakan acara expo. Tetapi akhirnya kami reject karena kami belum klop bersama personil baru. Selanjutnya yaitu kunjungan wapres. Berhubung pada hari dimana wapres berkunjung adalah saat tryout kota, keempat personil kami tidak ada masalah. Tetapi melihat personil baru kami yang belum klop, akhirnya kami pikirkan sesuatu, yaitu mengajak kembali Nabil yang sedang menjalani persiapan UN.

Selasa, 19 Maret 2013 (H-6)

Menerima ajakan itu, Nabil segera menanyakan ke bagian kurikulum apakah Ia bisa mengikuti tryout kota susulan. Ternyata setelah ditanyakan masih bisa, Ia segera konfirmasi kepada Fahmi, dan dijadwalkan latihan  pertama pada hari Selasa (19/3) ba'da dzuhur.

Di dalam studio itu tampak Pak Winarta (waka kesiswaan MTsN Malang I) sedang sibuk mengurus surat izin untuk para alumni yang ikut serta dalam acara seremonial wapres tersebut. Kemudian setelah selesai urusan tersebut, Pak Win (sapaan akrab Pak Winarta) kembali ke tempat rapat di aula MTs. Sementara driver/rider Fanfiro (yang kemudian dipanggil Hafidz) merapikan kertas surat izin ke dalam amplop, Fanfiro memulai latihan yang singkat itu.

Lagu pertama yang digarap adalah aransemen Pandangan Pertama (dipopulerkan oleh A. Rafiq), yang dicover oleh Launun. Di lagu ini Fanfiro menyiapkan bombshell (kejutan) untuk seluruh civitas akademika MTsN Malang I, yaitu berupa pujian-pujian untuk murid serta guru-guru MTs, dan tidak lupa juga untuk para alumni, disertai dengan canda tawa yaitu semua yang disampaikan di lagu tersebut hanyalah bercanda. Lagu ini awalnya sangat dirahasiakan bagi para petinggi MTs, karena merupakan kejutan dan spesial bagi beliau-beliau. Hari itu diakhiri dengan pengerjaan lagu tersebut yang sekitar 75% selesai.

Esoknya adalah rencana pengerjaan lagu kedua milik Bang Haji Rhoma Irama, serta membuat koreografi.


Rabu, 20 Maret 2013 (H-5)

Latihan kedua dijadwalkan pada hari Rabu (20/3) ba'da dzuhur di studio musik MTsN Malang I. Izzul konfirmasi terlambat, datang sekitar jam 13.30. Rosyid yang awalnya bisa datang sekitar jam 12.00 izin datang terlambat karena jadwal UTS yang awalnya dimulai pukul 09.00 ditunda menjadi dimulai pada pukul 12.00. Akhirnya Ia datang ke MTs pada sekitar pukul 14.00, dimana semua personil (termasuk driver/rider Fanfiro, hehehe...) sudah datang semua.

Hari itu dijadwalkan masih mengerjakan lagu Pandangan Pertama, karena dinilai masih kurang mantap. Lalu, seperti biasanya setelah latihan, hasil latihan tersebut kami coba untuk direkam agar hasil latihan bisa didengar sewaktu-waktu. Kami merekamnya di luar studio musik, karena beberapa personil merasa panas di dalam studio. Lalu, Di saat kami sedang merekam lagu Pandangan Pertama dengan kejutan bagi warga MTs dan para alumni tersebut, secara sengaja (atas takdir Allah swt.) lewatlah Kepala Sekolah MIN dan MTsN Malang I. Keberuntungan bagi kami, beliau-beliau datang TEPAT sebelum surprise tersebut dinyanyikan.

Beliau-beliau pun menanyakan kabar dan persiapan kami dalam acara seremonial wapres tersebut. Kami pun menjawab kalau kami sudah mulai mempersiapkannya, Insya Allah sudah 60%. Pak Mughni (Kepala MIN Malang I) terkesan dengan aransemen lagu Pandangan Pertama yang disana terdapat suara cekikan. Lantas kami tertawa, dan menjelaskan bahwa itu merupakan bagian dari lagu tersebut. Setelah selesai, beliau-beliau meninggalkan kami bergegas keluar dan kami melanjutkan rekaman kami.

Terdapat dua perekam saat itu yang digunakan. Rekaman di handphone milik Fahmi terdapat jeda saat ada 2 Kepala Sekolah. Tetapi di rekaman tersebut tidak menampakkan bahwa tombol pause ditekan saat itu. Kenyataan berbeda terjadi di rekaman milik Rosyid. Di rekaman tersebut tampak kalau tombol pause sempat ditekan. Overall, rekaman lagu itu hasilnya lumayan bagus. Kami siap menyongsong hari berikutnya.

Kamis, 21 Maret 2013 (H-4)

Latihan kembali disepakati esoknya (21/03) pukul 14.00, menyesuaikan dengan jadwal pulang masing-masing sekolah. Siang pada hari itu hujan deras, membuat beberapa personil datang terlambat. Rosyid bahkan datang ke MTs berhujan-hujanan tanpa mengenakan jas hujan (padahal sebenarnya ada jas hujan di motornya). Kemudian Fatih datang ke MTs dengan hanya sedikit basah di bagian kaki karena mengenakan jas hujan.

Latihan pada hari itu memantapkan lagu Pandangan Pertama serta mulai menggarap lagu milik Bang Haji Rhoma Irama - Seratus Tiga Puluh Lima Juta, menggunakan aransemen Justice Voice dan beberapa guyonan. Menilik proses pengerjaan kedua lagu tersebut, tampaknya pengerjaan lagu Pandangan Pertama aransemen Launun lebih lama daripada pengerjaan lagu Seratus Tiga Puluh Lima Juta aransemen Justice Voice. Karena selain disebabkan kerumitan lagu tersebut, kekompakan juga dibutuhkan dalam pengerjaan koreografi lagu Pandangan Pertama. Sedangkan lagu 135 Juta (gitu aja deh, kalo ditulis pake kata-kata malah rumit) tidak terlalu rumit, serta koreo hanya gerakan tangan saja sehingga kekompakan lebih mudah diraih.

Kemudian pada hari itu mencoba lagu-lagu yang sebelumnya sudah biasa kami tampilkan, seperti Mari Sholawat dan Aku Bukan Bang Toyib milik Wali, kedua-duanya merupakan aransemen Fanfiro sendiri. Kedua lagu itu kelak ditampilkan berdampingan dengan 135 Juta dan Pandangan Pertama. Serta lagu-lagu lainnya yaitu Checksound dan Introduction (Perkenalan), serta di akhir ditutup dengan Udah Dulu,  yaitu lagi yang diambil dari akhir dari lagu ABeGe milik Justice Voice, dengan aransemen kami sendiri.

Jum'at, 22 Maret 2013 (H-3). Singkat saja, latihan untuk memantapkan lagu-lagu yang akan ditampilkan.

Sekian dulu part 1 nya, untuk 3 hari kemudian dilanjutkan dengan part 2.

Fatih – Anas – Nabil – Fahmi – Izzul – Rosyid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar