Jumat, 26 April 2013

Kunjungan Wapres RI ke MTsN Malang I (Part 2)

Assalamu 'alaykum. Ini adalah lanjutan dari posting yang sebelumnya, yaitu part 1. Belum sempat membaca, sila dikunjungi... Kunjungan Wapres RI ke MTsN Malang I (Part 1). Setelah kami melihat beberapa situasi dan kondisi, tampaknya posting ini harus cepat-cepat diterbitkan. Inilah hasilnya...

Sabtu, 23 Maret 2013 (H-2)

Hari ini adalah saatnya bagi Fanfiro Nasyid Acapella yang tampil di acara nanti sebagai alumni, mulai mencoba microphone dan sound (atau biasa disebut check sound) untuk acara seremonial 2 hari kemudian. Tidak seperti biasa, Fahmi tidak datang pertama. Justru yang datang pertama ialah Izzul, kemudian datang Rosyid yang saat itu di SMAN 4 Malang masih KBM. Tetapi Ia izin dari KBM dan sempatkan diri untuk berkumpul dan melakukan check sound.

Rosyid datang, seperti biasa menuju ke studio musik. Kemudian Ia bertemu Izzul yang sedang duduk di tangga menuju lantai 3, tampaknya sedang twitteran. "Assalamu 'alaikum! Sing liyane nang ndi? (Yang lain ke mana?)" Rosyid bertanya. "Wa'alaikumussalam warohmatullah. Ora eruh, koyoke durung teko. Awakmu wis ndelok panggunge?(Nggak tau, dari tadi kayaknya belum datang. Kamu sudah lihat panggungnya?)" Balas Izzul. "Durung. Ayo ndelok panggunge! (Belum, ayo lihat panggungnya!)". "Ayo."

Berjalan menuju panggung, belum nampak persiapan dari pihak MTs yang rencananya hari itu akan mengadakan gladi kotor (berdasarkan informasi dari wakasis beberapa hari yang lalu). Setelah tahu di mana lokasi panggung yang akan digunakan lusa, kami berdua kembali ke studio musik. Ternyata, setelah kembali, belum ada tanda-tanda personil lainnya datang. Akhirnya, Rosyid mengusulkan kepada Izzul untuk kembali ke hall, tempat panggung berada. Setelah kembali ke hall, ternyata disana ada Fahmi, yang tampak kebingungan dan resah.

"Yaopo Mi, sido gladi kotor? (Gimana mi, apa jadi gladi kotor?)" tanya Rosyid. "Gak eruh, iki sik nyiapno sound karo peralatan liyane. (Gak tau, ini masih nyiapin sound sama peralatan lainnya)" jawab Fahmi. "Oh, iyo wes. Enteni ae. (Ya sudah, ditunggu saja)." jawab Rosyid. "Aku wis takon Bu Enita (sie pra acara), jarene ora sido gladi kotor dino iki. (Aku sudah tanya Bu Enita, katanya beliau nggak jadi gladi kotor)," kata Fahmi. "Lha terus kapan check sound e? (Kalo gitu kapan jadinya check sound?)," tanya Izzul. "Kiro-kiro yo sesuk (Kira-kira ya besok)," jawab Fahmi.

(Bahasa percakapan otomatis diterjemahkan menjadi Bahasa Indonesia, mimin keriting drijine!!)

"Waduh, ya gak bisa aku. Besok aku ada acara training di sekolahku. Aku ya nggak enak mau ninggal, lha aku sudah semacam dijadikan dutanya ini." jawab Izzul. "Lho, terus gimana ini? Lha check soundnya jadinya besok hari Minggu. Kalo aku sih bisa-bisa aja, asal nggak sore-sore." balas Fahmi. "Oke lah, aku bilang ke panitianya, kalo aku nggak ikut acaranya penuh. Aku besok jadi pager bagus soalnya." Jawab Izzul. "Iya wes, ini tinggal Mas Nabil sama Fatih yang kita tunggu konfirmasinya." ujar Fahmi.

Setelah melihat-lihat keadaan hall, akhirnya kami bertiga kembali ke studio musik untuk menunggu Nabil dan Fatih. Kabarnya, mereka sholat dahulu sebelum berangkat ke MTs. Seraya menunggu, kami berlatih hanya bertiga, mencoba salah satu lagu penting kami. Di tengah-tengah latihan, kami ditemui salah seorang fans dan dia request lagu check sound kami, yaitu Today (kalau acaranya malam judulnya diganti, yaitu Tonight. Lagu milik BIG BANG, aransemen EXIT Acapella dari Korea Selatan). Tapi Fahmi menjawab kalau lebih baik tunggu personil lainnya terlebih dahulu sebelum dipenuhi requestnya.

Beberapa menit kemudian, Nabil dan Fatih datang. Mereka berdua langsung diberitahu kalau gladi kotor (yang sebenarnya disebut gladi bersih, tetapi karena jadwalnya berganti, akhirnya mimin menyebutnya gladi kotor) hari itu tidak jadi. Tentunya itu hal yang meresahkan kedua orang tersebut. Karena Nabil yang sudah kelas 12 hari Minggu ada tryout LBB yang dia ikuti. Tentunya rugi jika Ia meninggalkannya, karena sudah membayar. Fatih juga memiliki kesibukan lain, yaitu Minggu siang ada latihan wing chun. Jadi, jika pagi Nabil yang sibuk, jika siang maka Fatih yang sibuk.

Fahmi yang menjadi humas berkali-kali melobi pihak sie pra acara untuk mengizinkan check sound pada hari itu. Tetapi dari pihak sound system tidak mengizinkan, karena microphone akan datang esoknya (microphone datang di hari Minggu merupakan alasan mengapa hari itu tidak jadi gladi kotor). Mereka beralasan, gladi bersih merupakan persiapan sehari sebelum acara. Sedangkan hari Sabtu merupakan 2 hari sebelum acara. Akhirnya, pihak MTs menyiapkan mic sendiri dan seadanya. Paling tidak kami mencoba microphonenya lah. Sehingga besoknya tidak ada checksound.

Melihat-lihat keadaan saat itu, ternyata gladi kotor hari itu merupakan pengecekan rundown pra acara, yaitu untuk melihat durasi dari pra acara, apakah cukup lama atau cukup sebentar jarak dari pra acara dengan acara inti. Setelah dilihat, ternyata kami menghabiskan waktu 20 menit untuk tampil. Pihak pra acara awalnya memberi jatah 15 menit. Tetapi pada saat itu ada lagu yang seharusnya tidak ditampilkan tetapi kami coba, sehingga menghabiskan waktu 20 menit. Fahmi bertanya mengenai penting tidaknya perkenalan personil kami kepada audiens. Kata ketua sie acara, hal itu sangat penting. Jadi, kami akhirnya menghapus beberapa check sound di awal, diganti dengan perkenalan menggunakan lagu iwak peyek.

Setelah check sound, kami bersepakat bahwa esoknya tidak ada check sound dan silakan mengurusi kesibukan masing-masing di hari Minggu...

Minggu, 24 Maret 2013 (H-1)

Mimin hari itu sedang membuka akun twitter Fanfiro, dan melihat kabar bahwa gladi bersih diundur menjadi dimulai ba'da dzuhur. Lalu, berdasarkan kabar kemarin bahwa hari Minggu, jam 1 siang MTs sudah harus steril (tidak ada siapapun di MTs kecuali petugas intel), menjadi tidak jelas. Fahmi yang mengetahui kabar tersebut oke-oke saja. Tetapi Ia akhirnya disuruh oleh sie pra acara untuk mendatangkan Fanfiro untuk melakukan check sound. Nabil yang tryoutnya selesai pada jam 12 siang langsung meluncur ke MTs untuk check sound. Begitu juga dengan yang lainnya. Fahmi datang pertama, disusul dengan Fatih, kemudian Rosyid. Beberapa saat kemudian datang Nabil. Sesaat setelah datang, Nabil mendengar kabar bahwa Izzul masih di acara training dan minta dijemput (inilah pentingnya driver bagi kami -_-"), langsung segera menuju SMAN 8 untuk menjemput Izzul.

Sekitar pukul 13.45 semua personil sudah berkumpul di MTs, bersiap-siap untuk check sound. Menunggu giliran, kami merundingkan banyak hal yang tidak berkaitan dengan penampilan kami besok. Izzul dengan Fatih misalnya, membicarakan mengenai materi training yang didapat dari Izzul, yaitu mengenai eksistensi Tuhan dan berbagai hal yang berkaitan dengannya. Sedangkan Rosyid dan Nabil membicarakan tentang PPDB dan SMAN se-Kota Malang. Sedangkan Fahmi seperti biasa, melihat tampilan check sound dari artis (mimin bingung cari sebutan selain artis...) panggung pra acara.

Sekitar pukul 14.30 masing-masing personil mulai kembali pada kesibukan masing-masing. Fatih berlatih wing chun, Izzul mengikuti training, Nabil istirahat. Rosyid dan Fahmi saat itu tidak terlalu sibuk sehingga dapat stay di MTs lebih lama, sebelum jam steril diperlakukan. Sebelum kembali pada kesibukan, Fatih, Fahmi dan Nabil ada kesepakatan bertemu di base camp (Jalan Kedawung XA no. 7) pukul  05.30. Sedangkan Izzul dan Rosyid langsung dari rumah menuju MTs.

Senin, 25 Maret 2013 (Hari H)

Seperti kesepakatan sebelumnya, Fahmi, Fatih dan Nabil bertemu di base camp untuk mempersiapkan kostum dan beberapa perlengkapan lainnya. Karena Fahmi biasanya bermasalah di size-nya (NO OFFENSE BRO...), maka dari itu pengecekan kostum sangat penting. Sedangkan Izzul yang memiliki banyak kostum tak bermasalah, begitu juga dengan Rosyid. Mereka berdua langsung dari rumah berangkat menuju MTsN Malang I.

Awal mula perjanjian bagi yang tampil pada pra acara adalah datang pukul 06.00. Rosyid yang tahu kesepakatan tersebut datang pukul 06.00 kurang beberapa menit. Entah mengapa tiga personil kami yang kumpul di base camp baru datang ke MTs pukul 06.30 lebih. Sedangkan Izzul datang beberapa menit sebelum tiga orang tersebut. Rosyid yang datang lebih awal, mencari tempat menunggu paling pewe. Awalnya menunggu di Masjid Al Falah. Tetapi karena Al Falah gerbangnya ditutup, akhirnya Ia pindah ke depan gedung PSBB, bersama para satpam dan official lainnya.

Pemandangan di depan MTs saat itu sangat ramai. Dikarenakan semangatnya para murid MTs untuk menunggu kedatangan wapres (walaupun wapres datangnya sekitar pukul 12.00). Pengisi pra-acara pun nganggur selama waktu kosong itu. Entah foto-foto lah, latihan lah, jamming lah, atau yang lainnya. Izzul yang merupakan multitalent meminjam gitar dan memainkannya bersama bassist dan drummer dari band Voorspoedige. Memainkan beberapa lagu, yang mimin hafal sih cuma Canon, yang lainnya lupa nih. Hehe...

Setelah diberitahu kalau pra-acara segera dimulai, pengisi pra-acara segera bersiap-siap di balik panggung, tepatnya di gazebo MTsN Malang I. Lalu, di saat menunggu itu, banyak aktivitas (atau lebih tepatnya kurang kerjaan) yang dilakukan oleh pengisi-pengisi pra acara. Ngobrol-ngobrol lah, latihan lah, dengerin band atau kelompok lain latihan lah, sampai dengan santai-santai. Fanfiro sendiri sih, selain santai-santai, juga lihat latihan. Fahmi yang doyan nimbrung ke grup lain (saking lamanya) sampai Fanfiro belum sempat latihan terakhir sebelum tampil. Tapi akhirnya sempat juga...

Perkiraan Fanfiro tampil pukul 10.00 pagi. Sebelum kami tampil ada band Voorspoedige yang membawakan beberapa lagu. Setelah itu baru kami. Tentunya kami sendiri tidak bisa merasakan, apakah itu penampilan kami yang paling bagus. Tapi kami rasakan kalau saat itu kami memakai seragam terbaik yang pernah digunakan. Kita lihat saja, MTs sekarang warna lumayan dominan jingga/orange. Kami juga menggunakan jas dipadu dengan polo shirt orange. Jadinya matching deh...

Ini dia beberapa foto kami saat tampil di acara tersebut.

Overall, tampilan Fanfiro saat itu seperti ini...

Ini waktu lagu Mari Sholawat milik Wali, aransemen Fanfiro sendiri. Gaya dangdut, asik asik JOSS!!

Di saat lagu Pandangan Pertama (dipopulerkan oleh A Rafiq), aransemen dari Launun Nasyid
"Pandangan ketiga, la la la la la laaa..." Laa, dalam bahasa arab artinya "tidak"

Seratus Tiga Puluh Lima Juta, dengan gaya khas bawa gitar Bang Haji Rhoma Irama...
Oke, kira-kira ini yang bisa mimin ketik untuk postingan kali ini. Ini adalah akhir dari 2 part. Tunggu posting selanjutnya untuk event IONIC 2013 oleh SKI SMAN 1 Malang!! Sekian,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar